jump to navigation

[Fwd Post] Hati-hati penipuan iklan online berkedok jual motor bekas..!!! Desember 29, 2013

Posted by SANSINNO.COM in Tidak Dikategorikan.
trackback

Pagi bro..post kali ini adalah edisi Forward Post..tidak lain dan tidak bukan nerusin postingan dari blog papan atas Iwanbanaran (Mohon Ijin share mas Iwan) yang berbagi tentang pengalaman salah satu pengujung warung’nya tentang penipuan berkedok online.

Semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua..dan bagi temen2 blog yang lain bisa di share juga agar kita lebih waspada terhadap segala tindak kejahatan.

Berikut ulasan’nya..

Image

Iwanbanaran.com – Bro dan sis sekalian….seiring kemajuan teknologi, penjahatpun kini makin pintar menjalankan aksinya. Berkedok iklan online penjualan motor bekas…..ternyata semua hanya modus untuk melakukan penipuan Seperti yang dialami bro Dani, pengunjung Blog yang mengirim surel ke IWB…..

Assalamualaikum,

Selamat siang mas Iwan, gimana kabarnya? Moga sehat selalu. Saya Dani mau sedikit berbagi curahan isi hati saya tentang dunia motor. Kali ini saya ingin sedikit share tentang pengalaman pahit saya yang akan membli motor bekas disebuah situs jual beli Online, T***bagus.com…

Saya memang sedang ngebet mencari motor matic second yang masih bagus untuk adik saya. Karena saya khawatir kalo beli di Mokas daleman sparpart-nya sudah dipretelin nggak ori. Tapi apesnya…saya tertipu uang Rp.500.000 dari orang yang pasang iklan disitus jual beli online tersebut. Kronologisnya seperti ini….

Pagi saya telepon siempu yang mau jual motor, terus diangkat dengan ramah dan berbicara bahwa motornya memang akan dijual. Dengan ciri-ciri seperti di iklan, dia berdalih sangat membutuhkan dana untuk bayar hutang. Nah dia bilang sudah ada yang menawar juga jadi ketika saya akan kerumahnya untuk cek barang tersebut dia mempermainkan psikologi saya yang pada saat itu memang tertarik dan butuh motor yang dijual….

Orang tersebut berkata juga ada 3 orang yang minat, jadi siapa cepat dia dapat. Katanya….kalo masnya mau harus kasih jaminan dulu. Nah saya disuruh transfer sejumlah uang ke satu rekening sebagai bentuk  keseriusan pembelian. Mengaku sebagai rekening istrinya…..akhirnya saya transfer uang tanda jadi. Anehnya setelah saya konfirmasi dia bilang bahwa rekening itu punya anaknya dan sudah diblokir. Dari sini saya sudah curiga. Dia berjanji akan mengembalikan uang tersebut kerekening saya. Tapi hingga detik ini uang itu tidak pernah kembali….

Seperti itulah mas Iwan curhatan saya. Semoga kejadian ini bisa dishare ketemen-teman yang lain agar hati-hati memanfaatkan media jual beli online, sekalipun dia sudah punya nama diTV….tidak menjamin orang-orang yang pasang iklan didalamnya orang baik. Saya sudah ikhlas moga jadi amal jariyah bagi saya dan menjadi petaka azab dunia akhirat yang menipu saya, amin. Gitu aja Mas Iwan. Good luck.

Wassalamualaikum….

Waallaikumsalam Wr. Wb. Turut prihatin atas kejadian yang menimpa bro Dani dan maturnuwun sudah sudi share diBlog IWB. Sebuah aksi yang cukup memprihatinkan dan perlu mendapatkan perhatian lebih. Kenapa??. Sebab oknum tersebut telah mencederai dunia maya sebagai ajang transaksi penipuan. Karena orang-orang seperti dialah yang akan membuat enggan membeli barang via online. Dan sepatutnya bagi penyedia jasa pemasangan iklan online mampu melakukan filtering…verifikasi data dengan akurat agar tidak digandoli penjahat-penjahat tidak bertanggung jawab…

IWB-pun pernah mengalami sendiri kejadian tak terlupakan…menghadapi para penipu yang memang canggih dan “lamis lambene”. Namun beda dengan bro Deni…IWB saat itu tertarik dengan iklan Avanza yang dipasang miring dari harga pasaran. Hebatnya saat IWB telp…suaranya pede dan terdengar begitu meyakinkan mengaku sebagai dokter. Doi mengaku  mobil punya istri dan ingin tukar baru. Setelah berbincang sebentar..sang dokter gadungan mengeluhkan banyaknya penelphone yang tidak serius dan sekedar bertanya. Jadi dia mempertanyakan keseriusan IWB sebab kalau tidak telp akan ditutup mengingat doi sangat sibuk….

Mendengar celotehan dokter gadungan..IWB meyakinkan bahwa telp ini tidak main-main (lawong yang dipasang bener-beber mulus tuh mobil). Dari sana doi mulai melancarkan jurusnya….mengaku ada dua orang yang akan datang melihat mobil tersebut. Jadi saran doi….monggo kirim uang panjer (waktu itu minta sejuta) agar ketika mereka datang mobil diblok untuk IWB. Anehnya saat IWB bertanya alamat lengkap dan ancer-ancer untuk melihat barang langsung….sioknum mengaku tiak bisa karena profesi dan berjanji akan mengantarkan simobil kerumah IWB langsung. Dari sini IWB sudah merasa aneh. Secara halus….kembali doi menyarankan supaya uang panjer dikirim…..

Karena janggal…IWB tetap kekeh ingin lihat barang. Jualan model apa koq uang dulu dikirim…batin IWB kala itu. Mempersilahkan diberikan keorang lain…..secara halus doi kembali mencoba merayu dengan mengatakan bahwa mobil kondisinya sangat bagus….sayang banget kalau nggak diambil. IWB menolak mentah-mentah dan menegaskan tidak akan kirim uang jika belum lihat barangnya langsung. Tidak berhasil….tiba-tiba telp disconnect……diputus dari sana. Setelah itu…..nomer tersebut susah dihubungi. Sadar sudah….bahwa iklan yang dipasang dipenyedia jasa iklan online terkenal tersebut hanya penipu belaka. Terus gimana agar terhindar dari para penjahat model begitu??….

Patut dicurigai jika motor diiklankan jauh dari harga pasaran. Trik ini lazim untuk menarik potensial buyer. Kemudian tanyakan alamat lengkapnya dan utarakan untuk melihat barang langsung. Jika mereka keberatan….coret aja, dijamin mereka fake atau palsu. Sebab penjual murni bakal dengan senang hati membuka pintu untuk para calon pembeli. Terus yang paling penting….jangan pernah mengirim uang panjer apapun alasannya. Iming-iming barang bagus selalu didengungkan agar kita merasa sayang untuk melepas. Inilah yang disebut bermain psikologis. So…hati-hati dan monggo share perkara ini pada teman-teman yang lain agar tidak ada lagi jatuh korban. Penipuan iklan online berkedok jual motor bekas??. Waspadalah sebab mereka mengintai sewaktu-waktu brosis…..(iwb)

Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua.

Image

Komentar»

No comments yet — be the first.

Tinggalkan komentar