Bahaya Riding dibelakang Angkutan Umum Januari 15, 2014
Posted by SANSINNO.COM in Tidak Dikategorikan.trackback
Riding pake motor emang asik bangett broo..apalagi kalo riding santai plus suasana sejuk dan bersahaja..he3 Tapi suasana indah itu bisa tiba2 hilang kalo kita Riding dibelakang angkutan umum..kenapa bisa gtoo??
Seperti yang kita sama2 tau..kalo angkutan umum itu prioritasnya ngejar setoran..dan dia akan melakukan cara apapun untuk mengejar setoran..he3 Dramatisasi Efek* Termasuk saling kejar2’n dengan angkutan lain ataupun berhenti mendadak ketika ada penumpang.
Nah ini yang sangat berbahaya bagi pengendara roda dua..pasalnya dari banyak kasus yang sering saya hadapi ketika berkendara adalah angkutan umum yang berhenti mendadak didepan kita. Dan itu menuntut konsentrasi yang tinggi untuk melakukan pengereman..jika kita lagi gag konsen bisa bahaya. Belum lagi cara angkutan umum melakukan manufer tajam untuk menyusul kemudian berhenti mendadak didepan kita..walaaaah..membahayakan bangett..bikin kaget!
Saran saya cuma satu bro..hindarilah riding dibelakang angkutan umum, karena sangat membahayakan.!
Selalu ingatlah 2 point tadi..kebiasaan angkutan umum yang kejar2 demi mendapatkan penumpang dan berhenti secara mendadak adalah hal yang harus dihindari. Jadi sebisa mungkin menjauh lah dari angkutan umum atau jaga jarak aman.
Last…semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah S.W.T dan ingat, selalu berkonsentrasi di jalan raya,,,dan safety riding.
sama juga ketika riding di belakang bus2 besar antar kota antar provinsi
# ngeri
yaa…apalgi di belakang bus yang dimensinya lebih besar…otomatis jarak pandang kita semakin terbatas..
awas rem mendadak
Nahh…itu
jos artikelnya bro..masukk 😀 http://cicaakcerdas.wordpress.com/2014/01/15/taksi-roda-dua-bukan-roda-empat-ada-ada-saja/comment-page-1/
Setuju masbro, sebaiknya jaga jarak aman, kalau bisa ya cepat2 dahului aja.
mendingan gtoo mas…
g da lampu sen main belok aja
hahah.,..namanya juga ngejar setoran…he3
ati-ati keserempet..
http://hulssay.com/2014/01/16/443/